-- phpMyAdmin SQL Dump -- version 5.1.1 -- https://www.phpmyadmin.net/ -- -- Host: localhost -- Generation Time: Jul 18, 2022 at 04:07 PM -- Server version: 10.4.21-MariaDB -- PHP Version: 7.3.31 SET SQL_MODE = "NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; START TRANSACTION; SET time_zone = "+00:00"; /*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */; /*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS */; /*!40101 SET @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; /*!40101 SET NAMES utf8mb4 */; -- -- Database: `u1808083_pp1DMorTa1` -- -- -------------------------------------------------------- -- -- Table structure for table `berita` -- CREATE TABLE `berita` ( `id_berita` int(11) NOT NULL, `judul` varchar(256) NOT NULL, `isi` text NOT NULL, `image` varchar(256) NOT NULL, `date_created` int(128) NOT NULL, `views` int(11) NOT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; -- -- Dumping data for table `berita` -- INSERT INTO `berita` (`id_berita`, `judul`, `isi`, `image`, `date_created`, `views`) VALUES (12, 'Pembangunan Palapa Ring Paket Tengah di Morotai di Mulai', 'Morotai - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Palapa Ring paket tengah di Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa, 22 November 2016. Groundbreaking ini menjadi awal proses pembangunan serat optik sepanjang 2.647 kilometer selama 18 bulan ke depan.\r\n\r\nProyek Palapa Ring paket tengah memiliki nilai investasi Rp 1,38 triliun dengan masa konsensi 15 tahun. Rudiantara berharap keberadaan Palapa Ring akan mendorong peningkatkan pendidikan melalui fasilitas internet dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.\r\n\r\n“Ada ketimpangan kecepatan akses internet di wilayah Timur Indonesia dan biaya, dibandingkan di Barat Indonesia,” kata Rudiantara saat ditemui usai melakukan groundbreaking proyek itu, di Kelurahan Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Morotai, Maluku Utara, Selasa, 22 November 2016.\r\n\r\nRudiantara mengibaratkan kecepatan akses internet di wilayah Barat Indonesia dan Timur, dengan mengunduh resolusi kertas A4. Jika di Jakarta dengan kecepatan 7 megabit per detik, bisa mengunduh dua halaman langsung, sementara di Indonesia Timur membutuhkan waktu lebih lama. “Dari sisi bayar juga lebih mahal, rata-rata 65 persen lebih mahal,\" ujar Rudiantara.\r\n\r\nRudiantara menjelaskan pemerintah berkewajiban memberi layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Proyek Palapa Ring pembangunannya digarap PT Len Telekomunikasi Indoneia (LTI), anak perusahaan PT Len Industri (Persero).\r\n\r\nDirektur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia R.W Pantja Gelora mengatakan perizinan proyek di Morotai sangat lancar. Dia mengapresiasi pemerintah daerah akan hal itu. “Kami sudah ada IMB, tapi nanti pasti masih perlu sejumlah izin lagi,\" katanya.\r\n\r\nDari segi pembiayaan, PT Len Telekomunikasi Indonesia dibantu oleh Bank BNI, PT Sarana Multi Infrastruktur, dan PT Indonesia Infrastructure Finance. “Tiga lembaga itu membiayai secara mayoritas, kami membiayai 20 persen,” ujar Pantja.\r\n\r\nPantja berharap ke depan, proyek pembangunan Palapa Ring ini berjalan dengan lancar tanpa terkendala satu pun masalah. Ia juga menjamin tidak ada kerusakan alam akibat pembangunan proyek Palapa Ring ini. “Jangan sampai ada dampak sosial dan lingkungan.”\r\n\r\nSelaku pimpinan PT Len Telekomunikasi Indonesia, Pantja berjanji pembangunan proyek ini akan berjalan dengan transparan. Dia mengaku pihaknya diawasi secara ketat, baik kualitas pembangunan, maupun pendanaan proyek.\r\n\r\nAnggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mengatakan akses informasi dan komunikasi merupakan hak semua warga negara. Irine yang juga berasal dari daerah pemilihan Maluku Utara ini mengaku di wilayahnya selain bensin lebih mahal, akses informasinya juga mahal.\r\n\r\nIrine berharap dengan adanya Palapa Ring ini, biaya akses komunikasi dan informasi di Morotai bisa lebih murah. “Tugas saya mendorong Menkominfo membangun di sini berhasil, tapi masih banyak yang harus dilakukan,\" katanya.\r\n\r\nProyek Palapa Ring paket tengah ditargetkan selesai pada akhir 2018. Proyek ini menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara, bahkan sampai ke Kepulauan Sangihe-Talaud. Proyek Palapa Ring merupakan program untuk membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik demi pemerataan akses pita lebar', '558339_620.jpg', 1653957235, 6), (13, 'Morotai Akan Menjadi Sektor Penggerak Ekonomi Maluku Utara', 'Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara memastikan Morotai akan menjadi penggerak ekonomi Maluku Utara, dari sektor kelautan dan perikanan, menyusul komitmen pemerintah mempercepat pembangunan daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu.\r\n\r\n\"Komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan Morotai sebagai KEK tersebut tercantum dalam paket ekonomi V yang baru diumumkan pemerintah. Dalam paket kebijakan ekonomi V itu pemerintah akan mempercepat pembangunan tujuh KEK di Indonesia, salah satunya KEK Morotai,\" kata Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara Buyung Rajilun di Ternate, Jumat, 23 Oktober 2015.\r\n\r\nMorotai yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina ditetapkan menjadi KEK tahun 2012 serangkaian pelaksanaan Sail Morotai di daerah ini dengan fokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan, baik dari segi penangkapan maupun industri pengolahannya.\r\n\r\nBuyung Rajilun mengatakan adanya percepatan pembangunan Morotai sebagai KEK maka berbagai permasalahan yang selama ini menghambat pengembangan Morotai sebagai KEK, misalnya dari segi infrastruktur bisa segera teratasi.\r\n\r\nTeratasinya berbagai permasalahan itu diharapkan akan mempercepat masuknya para investor di Morotai, sehingga kontribusinya dalam upaya menggerakkan ekonomi Maluku Utara semakin besar, baik dari pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan maupun penyediaan lapangan kerja.\r\n\r\nSejak pemerintah menetapkan Morotai menjadi KEK, menurut Buyung Rajilun, banyak investor dari dalam dan luar negeri, khususnya pada sektor kelautan dan perikanan, di antaranya konsorsium perusahaan perikanan dari Taiwan yang menyediakan investasi Rp 30 triliun lebih.\r\n\r\nKonsorsium perusahaan perikanan dari Taiwan itu selain mengembangkan usaha penangkapan ikan, juga industri pengolahannya, termasuk berbagai usaha terkait lainnya, seperti galangan kapal, pabrik es yang keseluruhannya diarahkan untuk kebutuhan ekspor.\r\n\r\n\"Kalau semua itu sudah terealisasi maka Malut bisa menjadi kiblat industri perikanan di wilayah Indonesia Timur sekaligus menjadi pintu gerbang ekspor perikanan Indonesia ke wilayah Pasifik,\" katanya.', '139773_620.jpg', 1653957328, 5), (14, 'Peninggalan Perang Pasifik di Morotai akan Direkonstruksi', 'Balai Arkeologi Maluku sedang melakukan rekonstruksi lokasi bekas Perang Pasifik di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. \"Kami sudah memulainya sejak dua bulan lalu. Rekonstruksi akan dilakukan secara bertahap,\" kata Kepala Balai Arkeologi Maluku Muhammad Husni di Ambon, Senin, 13/11.\r\n\r\nUpaya rekonstruksi lokasi bekas Perang Pasifik dan menjadikannya seperti semula, merupakan permintaan khusus dari Bupati Pulau Morotai Benny Laos kepada Balai Arkeologi Maluku.\r\n\r\nBupati Benny, kata Husni, ingin menjadikan lokasi-lokasi bekas Perang Pasifik sebagai situs sejarah, destinasi wisata dan museum lapangan bagi siapa saja yang ingin melihat gambaran langsung situasi perang yang terjadi di masa akhir Perang Dunia II itu.\r\n\r\n\"Dari segi sejarah, Morotai sangat potensial untuk diteliti. Rekonstruksi ini juga berkaitan dengan pengembangan daerah itu, bupatinya telah memikirkan seperti apa nanti daerahnya pada 20 sampai 30 tahun ke depan,\" kata Husni.', 'perngmor.jpg', 1653957468, 1); -- -- Indexes for dumped tables -- -- -- Indexes for table `berita` -- ALTER TABLE `berita` ADD PRIMARY KEY (`id_berita`); -- -- AUTO_INCREMENT for dumped tables -- -- -- AUTO_INCREMENT for table `berita` -- ALTER TABLE `berita` MODIFY `id_berita` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, AUTO_INCREMENT=15; COMMIT; /*!40101 SET CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */; /*!40101 SET CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS */; /*!40101 SET COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;